Wisata Arsip DPAD DIY, Pengalaman Wisata Sejarah dan Edukasi Arsip

Wisata Arsip Batch 3 kembali dibuka oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Informasi tersebut saya dapat dari seorang kawan yang membagikan sebuah postingan di laman instagram @layananarsip.dpaddiy. Dengan gesit saya segera mendaftarkan diri dan mengisi form. Tidak menunggu lama tautan ditutup karena kuota sudah terpenuhi saat pendaftaran dibuka tanggal 12 Juli 2023. Bener-bener war hehehehe

Rampung mengisi data lalu klik submit, saya diarahkan menuju ke tautan wag. Yeay! Artinya proses pendaftaran diterima. Akhirnya kebagian kuota juga. Saya tinggal menunggu arahan selanjutnya dari admin terkait kegiatan yang diadakan hari Kamis 20 Juli 2023.

Tujuan Kegiatan Wisata Arsip DPAD DIY

Wisata Arsip kali ini tidak biasa. Awalnya saya pikir wisata arsip dari naskah satu ke naskah lain, dari rak satu ke rak yang lain, dari satu perpustakaan ke perpusatakaan lain. Yah semacam studi pustaka gitu sambil meneliti naskah kuno. 

Ternyata dua kegiatan Wisata Arsip di luar kantor DPAD DIY dan dua kegiatan lain diadakan di DPAD DIY. Setiap batch wisata arsip memiliki rute yang berbeda. Pada batch 3 kali ini Wisata Arsip mengunjungi Kompleks Masjid dan Makam Raja di Kotagede dan Museum History of Java. Setelah itu peserta akan berkeliling di kantor DPAD DIY. 

Proses restorasi arsip di DPAD DIY

Kegiatan ini terbuka untuk masyarakat umum. Persyaratannya cukup mudah antara lain berusia 18-50 tahun, memiliki ketertarikan sejarah serta bersedia membagikan kegiatan wisata arsip ke sosial media. Wisata arsip sendiri diadakan bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang arsip dan tertarik dengan arsip yang dimiliki DPAD DIY. 

Kegiatan Wisata Arsip DPAD DIY Batch 3

Sesuai dengan run down acara yang sudah diinformasikan sebelumnya, pukul 07.30 satu persatu peserta mulai berdatangan. Peserta harus registrasi ulang terlebih dahulu. Pembukaan dimulai dengan doa bersama dan sambutan oleh Kepala Dinas DPAD DIY. sekitar pukul 08.00 Setelah selesai peserta menuju bus yang sudah disediakan menuju titik perhentian pertama.

Rombongan sampai di makam raja Imogiri. Kami disambut oleh bapak KRT Pujodipuro yang akan menemani kami berkeliling kompleks maka Raja Mataram Islam. Penjelasan yang disampaikan oleh Bapak Pujo meliputi sejarah berdirnya kerajaan Mataram Islam, bagian kompleks petilasan Kerajaan Mataram Islam dan Makam dan siapa saja yang dimakamkan termasuk tata cara peziarah ke makam Kotagede.

PesertaWisata Arsip berkunjung ke Kotagede

Perjalananan dilanjutkan ke Museum History of Java yang berada di Jalan Parangtritis Km 5,5. okasinya sendiri mudah ditemukan karena berada di jalan utama Jogja menuju ke Pantai Parangtritis. Desain bangunananya berupa piramida. Dulunya sebelum menjadi museum bangunan ini digunakan sebagai café yang dikenal dengan nama Pyramide Café.

Di museum ini dipamerkan benda-benda purbakala dan peninggalan kerajaan-kerajaan di Jawa. Tidak hanya melihat koleksi, di dalam museum terdapat area nonton film 3D tentang dinosaurus dan spot foto 3D yang berlatarkan atau bertema peristiwa bersejarah yang terjadi di Jawa. Di sini pengunjung bebas berfoto dan gratis. Adapula permainan ular tangga raksasa di bagian akhir museum tour.  

Dari Museum History of Java kami kembali ke kantor DPAD DIY. Setelah ishoma kami diajak berkeliling untuk mengenal proses pengarsipan sebuah dokumen dan restorasi arsip. Kami juga mendapat penjelasan cara mengakses arsip-arsip yang disimpan di depo arsip DPAD DIY. 

Salah Satu ruangan di Diorama Arsip Jogja DPAD DIY

Bagian terakhir ini paling menarik. sejarah berdirinya Yogyakarta mulai dari Kerajaan Mataram Islam, era kolonial sampai sekarang ditampilkan dalam periodesasi yang runtut, lengkap dan menarik melalui diorama dengan teknologi yang canggih. 

Penutup

Sehari bersama Wisata Arsip DPAD DIY sungguh menambah pengetahuan tentang dunia arsip yang tidak diketahui sebelumnya. Proses restorasi arsip misalnya, ternyata sangat penting untuk menjaga dokumen penting bertahan dari kerusakan. Layanan arsip juga bisa diakses oleh masyarakat umum. 

Mudah-mudahan saja kegiatan Wisata Arsip bisa berkelanjutan dan diadakan secara periodic agar semakin banyak yang mengenal tentang arsip dan pelayanan di DPAD DIY. Apabila tertarik dan ingin mengikuti WIsata Arsip batch berikutnya langsung follow akun Instagram @dpaddiy @layananarsip.dpaddiy dan @dioramaarsipjogja supaya mendapatkan informasi ter-update.