Pasar Sentul Jogja Resmi Dibuka Kembali
Revitalisasi Pasar Sentul telah selesai. Selasa 27 Februari 2024 lalu pasar ini diresmikan oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang diwakili oleh Bapak KGPAA Paku Alam X selaku Wakil Gubernur dan Bapak Singgih Raharjo selaku Pj. Walikota Yogyakarta.
Proses pembangunan pasar tergolong cepat. Ground breaking dimulai sekitar bulan Mei 2023. Pedagang pasar direlokasi di shelter sementara yang berada di Jalan Babaran. Tidak jauh dari lokasi Pasar Sentul, sekitar 5 menit berkendara.
Warga masyarakat yang tinggal di wilayah Kemantren Pakualaman dan terbiasa belanja di Pasar Sentul juga tidak terlalu jauh jika akan berbelanja. Shelter sementara terlihat cukup luas dan cukup menampung pedagang Pasar Sentul.
Terhitung 6 hari setelah tanggal peresmian, para pedagang mulai boyongan menempati lapak baru di Pasar Sentul yang selesai dibangun. Pasar Sentul resmi beroperasi tanggal 6 Maret 2024.
Proses revitalisasi pasar ini dibiayai oleh dana Keistimewaan dan menghabiskan 26 milyar dengan mengusung konsep arsitektur bergaya indis.
Dulunya pasar Sentul hanya punya satu lantai. para pedagang yang tidak punya lapak di dalam kebanyakan berjualan di pinggir jalan Sultan Agung. Tepatnya di depan SPBU Sentul hingga jalan Taman Siswa. Pedagang yang tumpah ruah di pinggir jalan saat pagi kadang membuat lalu lintas sedikit terganggu dan macet.
Pasar Sentul yang sekarang terdiri dari 3 lantai. Lantai 1 agak semi basement untuk pedagang sayuran dan makanan. Lantai 2 terdapat pedagang daging, frozen food, makanan kering. Sedangkan lantai 3 difungsikan sebagai food court. Pedagang makanan yang sehari-hari berjualan di Sewandanan Food Court akan dipindahkan ke sini.
Saya berbelanja ke Pasar Sentul untuk pertama kalinya hari Sabtu tanggal 9 Maret. Cuaca saat itu hujan. Pengunjung pasar tetap ramai. Los-los pasar sudah sebagian besar terisi. Pedagang lama sudah menempati lapak baru masing-masing sesuai dengan tipe dagangan mereka.
Tangga berjalan disediakan sebagai fasilitas pelanggan. Tangga ini menghubungkan tiap lantai. Jadi tidak perlu khawatir berlelah-lelah naik turun tangga. Di pasar ini terdapat juga fasilitas toilet dan musholla. Area parkir motor dan mobil disediakan di halaman pasar.
Untuk akses masuk bisa melalui sisi tengah yang merupakan pintu utama. Di kanan di kiri bagian depan bangunan di sediakan jalan naik sehingga memudahkan pengunjung untuk langsung ke lantai kedua tanpa naik tangga. Akses ini juga sangat membantu dan memudahkan kaum difabel dan lansia.
Kesan lega dan luas sangat terasa ketika berada di dal pasar didukung pula oleh dindingnya yang berwarna putih. Section daging punya ruangan terpisah sendiri yang dilengkapi pintu dan jendela.
Tiga puluh menit masih terasa kurang untuk mengeksplor pasar. Karena bawaan belanjaan sudah berat saya buru-buru mengakhiri sesi belanja perdana saya di Pasar Sentul haro itu. Tidak sabar rasanya menjelajahi tiap sudut pasar apalagi bagian lantai 3. Semoga keberadaan mall tradisional baru di tengah kota ini semakin membangkitkan perekonomian di wilayah provinsi DIV pada umumnya dan kawasan Kemantren Pakualaman dan sekitarnya secara khusus.
Posting Komentar untuk "Pasar Sentul Jogja Resmi Dibuka Kembali"