Murah dan Mudah, Wisata Candi di Daerah Prambanan

Liburan ke Jogja memang belum lengkap kalau tidak mengunjungi Candi Prambanan. Namun apalah daya jika memang bujet nge-pas. Jika solo traveling persolan ini mungkin tidak terlalu masalah. Lain ceritanya jika mengajak seluruh keluarga. Tiket masuk Candi Prambanan saat ini sebesar Rp50.000 yang tentu akan cukup menguras dompet.

Tidak perlu meratapi nasib. Kita masih bisa kok berkunjung ke candi hanya dengan membayar tiket masuk sekitar Rp6.000-Rp10.000. Seriusan! Jadi, tidak jauh dari Candi Prambanan kalian bisa mengunjungi banyak sekali candi-candi yang rata-rata tiket masuknya cukup murah. Sebut saja Candi Banyunibo, Candi Barong, Candi Ijo yang berada di sisi selatan Candi Prambanan. 

Di perjalanan menuju ke Candi Prambanan dari kota Yogyakarta, setidaknya ada tiga candi yang bisa dikunjungi. Candi-candi ini saya rekomendasikan karena letaknya yang strategis, tidak jauh dari jalan utama bahkan berada di pinggir jalan. Cukup mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum.

Berikut ini candi-candi yang berada di sepanjang jalan raya Jogja Solo diurutkan dari arah barat ke timur:

1. Candi Sambisari

Candi Sambisari merupakan candi Hindu yang dibangun di sekitar abad 9 Masehi. Terletak di Dusun Sambisari, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. 

Pada tahun 1966,  candi ini secara tidak sengaja ditemukan oleh seorang petani bernama Karyowinangun yang saat itu sedang bekerja di sawah.  Proses eskavasi dan pemugaran Candi Sambisari dilakukan oleh Balai Arkeologi Yogyakarta dan selesai tahun 1987.

Kompleks Candi Sambisari terdiri dari satu candi utama dan tiga candi perwara (candi pendamping). Sebagai candi Hindu, Candi Sambisari memiliki ciri khas yang erat kaitannya dengan pemujaan terhadap Dewa Siwa yaitu adanya lingga dan yoni yang berada di ruang utama candi. 

Simbol kesuburan dan keseimbangan. Relief dan arca yang menghiasi candi ini juga menggambarkan dewa-dewa Hindu, seperti Durga Mahisasuramardini, Ganesha, dan Agastya.

Candi Sambisari dapat dikunjungi hari Senin-Minggu pada jam 08.00-16.00 dan hari Sabtu/Minggu jam 07.00-17.00. tiket masuk candi sebesar Rp10.000 sudah termasuk kunjungan ke museum yang berada di sisi barat loket. 

2. Candi Kalasan

Candi Kalasan, sebuah candi bercorak Buddha yang terletak di Desa Kalibening, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman. Diperkiraan candi ini dibangun tahun 778 Masehi oleh dinasti Syailendra. Candi ini merupakan candi Buddha tertua di Jawa dan menjadi saksi bisu kejayaan Dinasti Syailendra di Nusantara.

Candi Kalasan memiliki keindahan arsitektur yang luar biasa. Berbentuk persegi dengan ukuran 34 x 45 meter, candi ini dihiasi oleh relief-relief yang halus dan ornamen berbentuk sulur-suluran atau yang dikenal dengan sebutan purnakalasa. 

Salah satu keunikan candi ini adalah adanya bajralepa, semacam plester yang digunakan untuk melapisi permukaan batu. Lapisan tersebut membuat bangunan candi tampak bersinar saat terkena pancaran sinar rembulan di malam hari, juga membuat terlihat lebih halus dan tahan terhadap pelapukan. Teknik ini merupakan bukti kemajuan teknologi bangunan pada masa itu.

Candi ini dapat dikunjungi setiap hari Senin sampai dengan Minggu dan hari libur nasional. Harga tiket masuk candi Rp6.000 untuk wisatawan nusantara dan Rp15.000 untuk wisatawan mancanegara.

3. Candi Sari 

Candi Sari diperkirakan dibangun pada abad ke-8 Masehi, bersamaan dengan pembangunan Candi Kalasan. Kedua candi bercorak Buddha ini memiliki keterkaitan erat karena dibangun pada masa yang sama, yaitu pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra. 

Secara arsitektural, Candi Sari memiliki bentuk persegi panjang dengan panjang sekitar 17 meter, lebar 10 meter, dan tinggi 17 meter dan juga dilapisi oleh bajralepa di bagian luarnya. Relief pada dinding Candi Sari menjadi salah satu daya tarik utama yaitu Bodhisattva berjumlah 38 yang mengelilingi badan candi.

Untuk berkunjung ke Candi Sari dikenakan tarif sebesar Rp6.000 untuk wisatawan nusantara dan Rp15.000 untuk wisatawan mancanegara. Candi ini buka setiap hari termasuk saat hari libur nasional.

Bagaimana menarik kan? Ketiga candi ini tidak kalah indah dan bersejarahnya dengan Candi Prambanan. Jadi tidak ada alasan lagi kan skip berwisata ke candi karena kepentok bujet pas-pasan?